MARTIRNEWS.COM - Tiga pemudik yang berada di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, diketahui menangis tiap malam...
MARTIRNEWS.COM - Tiga pemudik yang berada di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, diketahui menangis tiap malam selama menjalani karantina di gudang tas karena didatangi hantu.
Kepala Desa Sepat, Mulyono, mengatakan ketiga pemudik yang menjalani karantina di ‘rumah hantu’ itu merupakan warga Desa Sepat yang baru datang dari Jakarta, Lampung, dan Kalimantan.
Mereka menyerah menjalani karantina di tempat yang sudah disediakan tersebut karena mengaku didatangi sosok hantu.
“Rumah hantu itu memang disiapkan pemerintah desa dan tim Satgas Covid-19 Desa Sepat bagi para pemudik yang tidak tertib menjalani karantina mandiri di rumah,” kata Mulyono seperti dikutip kompas.com pada Sabtu (25/4/2020).
Mulyono menjelaskan, ketiga pemudik tersebut dianggap tidak tertib saat menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Karenanya, ketiganya dijemput tim Satgas Covid-19 Desa Sepat untuk menjalani karantina di rumah hantu.
Sumber: kompas.com