MARTIRNEWS.COM - Ancaman TNI yang meminta Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, ditanggapi dingin oleh sang pemimpin, Habib Rizieq Shihab. ...
MARTIRNEWS.COM - Ancaman TNI yang meminta Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, ditanggapi dingin oleh sang pemimpin, Habib Rizieq Shihab.
Menurut lelaki yang sering jadi tersangka kasus itu, FPI akan ia dirikan lagi beberapa saat setelahnya jika benar-benar dibubarkan pemerintah.
Dibubarkan lagi, akan buat lagi yang baru. Begitu terus sampai organisasi masyarakat (ormas) yang didirikannya benar-benar diterima oleh pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Habib Rizieq menanggapi kabar pembubaran FPI yang diusulkan Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman pada 20 November 2020.
Dudung meminta pemerintah membubarkan FPI karena disebutkan semena-mena dan merasa benar sendiri. Salah satunya soal baliho ilegal di Jakarta.
Tanggapan Habib Rizieq soal pembubaran ini dikutip Halodepok.com dari Jurnalpresisi.com dari video YouTube Aswaja TV berdurasi 21:10, pada Senin, 23 November 2020.
Dalam video berjudul "Habib Rizieq Angkat Bicara Jika FPI Dibubark4n, Anda Yakin" itu sebuah kalimat tantangan dilancarkan ke pemerintah.
Jangan coba-coba pokoknya. Jangan coba-coba. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja itu. Kalau coba-coba dengan TNI, mari,” ujar Dudung.
Kemudian potongan pernyataan dari Dudung tersebut direspon oleh Habib Rizieq. Ia menyatakan kalau FPI dibubarkan pemerintah tidak apa-apa.
“Enggak apa-apa. FPI mau dibubarin saya enggak pusing,” kata Habib Rizieq, yang baru pulang dari masa panjang pelarian ke Tanah Haram pada 10 November 2020.
Dengan pembawaan yang santai, seperti tak tak takut apa-apa, Habib Rizieq malah melontarkan ide yang jika didengar Dudung mungkin akan membuat panas.
“Ini malam Front Pembela Islam yang disingkat FPI dibubarkan, enggak apa-apa. Besok pagi saya bentuk lagi Front Persatuan Islam, singkatannya sama FPI," katanya.
"Dibubarin lagi, saya bikin lagi Front Persaudaraan Islam, singkatannya sama FPI," Habib Rizieq kembali melontarkan idenya soal pembubaran FPI.
Bahkan, Habib Rizieq manyatakan, organisasi bentukannya itu akan lebih kuat dengan adanya pembubaran dari pemerintah.
Soal, organisasi barunya tersebut akan diterima atau tidak oleh pemerintah, bukan soal. Sebab, organisasi masyarakat adalah bagian dari demokrasi.
"Yang mimpin dia-dia juga, dibubarin lagi enggak apa-apa. Saya ganti lagi jadi Front Penjaga Islam. Singkatannya sama. Yang mimpin sama. Kerjaannya sama," ucap Habib Rizieq.
Dengan kata lain, Habib Rizieq telah menyiapkan tiga nama jika FPI dibubarkan, yakni Front Persatuan Islam, Front Persaudaraan Islam, dan Front Penjaga Islam.
Akankah hal tersebut terjadi? Jika mengacu dokumen resmi, FPI sejatinya sudah tak diakui karena tak terdaftar di Kemendagri sejak 2019.
Sumber: halodepok