foto: ntmcpolri MARTIRNEWS.COM - Terjawab, alasan FPI tak boleh temani Habib Rizieq Shihab saat diperiksa polisi, Kapolda sorot Ormas prema...
Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemanggilan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab.
Rencananya, Rizieq Shihab akan diperiksa sebagai saksi oleh polisi, Senin, pekan depan.
Meski demikian, Polda Metro Jaya sudah mengingatkan sejak awal kepada anggota FPI untuk tak menemani Habib Rizieq Shihab saat diperiksa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus meminta Habib Rizieq Shihab agar tak membawa massa pendukung saat memenuhi panggilan penyidik, Senin (7/12/2020).
Sebab kata Yusri Yunus, pihaknya akan melakukan penindakan tegas jika membawa massa dan membuat kerumunan, karena melanggar protokol kesehatan.
"Saya sudah sampaikan dari awal panggilan pertama, agar cukup ditemani pengacaranya saja.
Sebab siapapun yang datang ke sini membawa massa, akan kami tindak tegas.
Karena memang ada aturan PSBB sudah jelas, tak boleh ada kerumunan," kata Yusri, Jumat (4/12/2020).
Karenanya kata Yusri, pihaknya mengimbau kepada pendukung Habib Rizieq, untuk tidak usah mengantar.
"Cukup dengan pengacaranya.
Tetapi kalau dipaksakan Polda Metro Jaya akan tindak tegas semuanya.
Kami akan bubarkan dan tindak tegas," kata Yusri Yunus.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan pihaknya akan menindak ormas-ormas di Jakarta yang berperilaku seperti preman dan meresahkan warga Jakarta serta melawan petugas.
"Hari ini Alhamdulillah situasi Jakarta terkendali.
Kami akan terus melakukan penegakkan hukum, khususnya terhadap ormas-ormas yang berperilaku seperti preman," kata Fadil.
Ia berjanji secara tegas akan menindak ormas-ormas itu.
"Sebab negara ini tidak boleh kalah dengan premanisme, radikalisme dan intoleransi dan semua ormas yang berperilaku seperti preman akan kami tindak tegas," ujar Fadil.
Sumber: tribunnews