MARTIRNEWS.COM - KeHdutaan Besar Jerman akhirnya angkat bicara terkait kedatangan diplomatnya ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamb...
MARTIRNEWS.COM - KeHdutaan Besar Jerman akhirnya angkat bicara terkait kedatangan diplomatnya ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dalam keterangan resmi Kedubes Jerman sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com, kedatangan diplomat Jerman tidak lain terkait aksi 1812 pada Jumat (18/12) kemarin, yang digelar di sekitar kantor kedubes Jerman.
Atas hal itu, Kedutaan Jerman merasa perlu memastikan kondisi dan situasi terkait keamanan.
“Kedutaan Besar Jerman menyesalkan kesan yang ditimbulkan atas insiden tersebut, baik kepada publik maupun mitra kami di Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.
Mereka juga menjamin bahwa kedatangan diplomat Jerman itu sama sekali tidak terkait dengan urusan politik apapun.
“Kami menjamin tidak ada niat politik apapun dalam kunjungan tersebut,” sambung pernyataan itu.
Kedubes Jerman juga memastikan akan terus berkomunikasi dengan pihak berwenang di Indonesia.
“Dan kami yakin, bahwa kami akan dapat mengklarifikasi ini dengan cara yang bisa dipahami oleh semua pihak.”
“Kami tetap berada di sisi mitra Indonesia kami,” lanjut pernyataan tersebut.
Posisi Kedutaan Besar Jerman tersebut juga ditegaskan dalam perbincangan dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri pada Minggu (20/12).
Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengklaim, kedatangan diplomat Jerman itu tidak lain terkait penembakan enam laskar FPI oleh polisi.
“Dari kedutaan Jerman, sudah datang ke Sekretariat FPI,” kata Munarman, Sabtu (19/12).
Kendati demikian, Munarman tak merinci siapa nama perwakilan Kedubes Jerman yang menyambangi markas FPI itu.
Pun demikian dengan pembicaraan yang dilakukan kedua pihak serta kapan kunjungan itu dilangsungkan.
Munarman hanya mengatakan, datangnya perwakilan Kedutaan Besar Jerman ke Markaz Syariah FPI ini sebagai wujud perhatian internasional atas tewasnya enam laskar FPI.
“Perhatian Internasional terhadap kasus extra judicial killing 6 syuhada akan berdampak pada reputasi Indonesia di dunia internasional,” kata Munarman.
Untuk diketahui, ada dua foto yang menunjukkan kedatangan warga asing mendatangi markas FPI.
Di foto pertama, terlihat perempuan bule berambut pirang dikuncir mengenakan baju biru tengah berjalan masuk ke markas FPI.
Sedang di foto kedua, tampak mobil Mercedez Benz berplat putih sebagaimana dipakai diplomat negara sahabat parkir tak jauh dari lokasi.
Sementara, Kementerian Luar Negeri mengaku masih mengumpulkan informasi terkait kunjungan diplomat Jerman ke Markas FPI itu.
“Kemlu masih mengumpulkan informasi terkait hal ini,” ujar jurubicara Kemlu Teuku Faizasyah, Minggu (20/12).
Sumber: pojoksatu