MARTIRNEWS.COM - 65 bocah anak baru gede (ABG) diamankan Polres Tangsel. Mereka hendak mengikuti aksi 1812 di Istana Negara, Jumat (18/12/2...
MARTIRNEWS.COM - 65 bocah anak baru gede (ABG) diamankan Polres Tangsel. Mereka hendak mengikuti aksi 1812 di Istana Negara, Jumat (18/12/202).
Dilansir PojokSatu.id dari RMOLBanten.com, berdasarkan data, 65 ABG tersebut berasal dari sejumlah daerah, mulai dari Depok sampai Rumpin.
Puluhan ABG di bawah 17 tahun itu rata-rata mengenakan pakaian kaos bertuliskan Pecinta Habib Bahar dari Majelis Pembela Rasulullah.
Ada juga yang membawa atribut seperti Shalawat Dunia Akhirat dipadukan gambar pedang.
Salah seorang bocah, AP (15) mengaku jika ia bersama teman-temannya ingin menuju Istana Negara, Jakarta Pusat.
Mereka ingin bergabung dengan massa aksi 1812 yang menuntut Habib Rizieq Shihab dibebaskan.
“Mau ke sana (Istana Negara). Tahu dari ikut pengajian di rumah,” ujar AP.
Bahkan, AP mengaku kepergiannya dari rumahnya di Depok untuk menuju Istana Negara mengikuti aksi 1812 mendapat izin dari orang tuanya.
“Sudah izin sama orang tua, dibolehin sama orang tua,” katanya.
Sementara, Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, pihaknya akan memanggil orangtua 65 anak untuk diberikan pemahaman.
Apalagi, berdasarkan pengakuan, mereka juga diizinkan orangtuanya ikut demo.
“Kita akan dalami atas izin yang diberikan, apakah mereka (orang tua) bisa menjamin keselamatan ketika disana, karena Bogor-Jakarta cukup jauh,” ujarnya.
Pihaknya pun mengingatkan agar orangtua tidak sembarangan serta harus mengawasi betul kegiatan anak-anaknya.
Sebab, apapun yang terjadi kepada anak-anak tersebut, adalah sepenuhnya tanggungjawab orangtuanya masing-masing.
“Karena ketika belum dewasa masih dalam tanggung jawab orang tua,” tandas Luckyto.
Untuk diketahui, ANAK NKRI menggelar aksi 1812 di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Mereka menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS) tanpa syarat hingga pengusutan tewasnya enam laskar khusus FPI.
Setidaknya ada tiga ormas Islam yang tergabung dalam ANAK NKRI.
Sumber: pojoksatu