MARTIRNEWS.COM - Warga di lokasi bentrokan, persisnya di Jalan Medan Belawan Km 20,5 Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan tern...
MARTIRNEWS.COM - Warga di lokasi bentrokan, persisnya di Jalan Medan Belawan Km 20,5 Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan ternyata sempat memarahi Kapolsek Belawan Kompol Daniel Naibaho.
Aksi marah-marah warga itu terekam kamera dan beredar di media sosial, Rabu (21/7/2021).
Dalam rekaman yang beredar, warga menanyakan kenapa Kompol Daniel Naibaho tidak langsung mengambil tindakan.
Padahal saat itu situasi sudah benar-benar kacau, dan bahkan ada gereja yang nyaris dibakar akibat dilempar bom molotov.
"Inilah Kapolsek, tidak ada melakukan tindakan apapun," teriak warga pada Kompol Daniel Naibaho.
Mendengar kata-kata itu, Daniel kemudian berusaha menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berupaya melakukan pencegahan.
Tapi tetap saja warga terus saling serang, dan jumlahnya kian bertambah.
"Kami sudah melakukan tindakan, tenang sudah ini," kata Daniel sambil teriak.
Karena banyak polisi yang cuma tertegun melihat bentrokan, warga kembali marah.
Mereka meneriaki polisi yang ada di lokasi.
"Lakukan, ngapain berdiri disini. Apa tindakan bapak, apa tindakan bapak," teriak warga.
Di video lainnya, seorang warga yang hanya mengenakan kaus kutang tampak emosional.
"Ini sudah anarkis mereka, gimana anak-anak kita, sudah terganggu di sini. Karena anda mengkoordinasikan tadi mengatakan putar kepala. Mereka udah anarkis dulu karena sudah melebihi, anda lihat kek gitu," kata pria tersebut.
Ia mengaku kecewa dengan tidak adanya keamanan di kampungnya itu.
"Kek gini enggak ada keamanan di kampung kami kan enggak enak," bebernya.
Karena laki-laki tadi terus meracau, pria yang mengaku sebagai petugas kecamatan mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kapolres Pelabuhan Belawan untuk menurunkan personel lebih banyak ke lokasi.
Meski begitu, tetap saja perang antarkampung ini terus berlanjut hingga merusak rumah-rumah warga.
S: tribunnews